Indonesia Langsungkan Pertandingan Ulang Persebaya vs Arema Yang Tertunda Karena Tragedi Kanjuruhan

Pertandingan ulang antar tim sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya dan Arema FC Malang, yang pertarungannya di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu terhenti karena aksi saling dorong dan terinjak-injak yang menewaskan 135 orang, dilangsungkan Selasa malam (11/4) tanpa penonton.

Persebaya, yang berada di peringkat ketujuh klasemen papan atas Liga 1, menang 1-0 setelah Muhammad Iqbal mencetak gol pada menit ke 79. Arema FC yang berada di peringkat kesebelas gagal mengeksekusi tendangan penalti di menit ke 97.

Berbicara seusai pertandingan di Stadion PTIK Jakarta itu, Manajer Arema FC Joko Susilo mengatakan sebagian pemainnya masih trauma dengan insiden terinjak-injak tahun lalu dan tidak bisa bermain dalam pertandingan ulang Selasa malam.

“Kami sudah menyiapkan taktik, fisik dan masalah teknis apapun, tapi secara mental hal ini sangat sulit. Ada pemain kami sangat mendalam. Alhamdulillah tadi tidak ada masalah, kami percaya pada pemain-pemain muda kami, mereka bisa! Kami respek dengan Persebaya yang menang karena mereka juga bermain bagus, tapi kami sepantasnya tidak kalah,” jelasnya.

Puluhan pendukung Persebaya berkumpul di luar stadion selama laga tunda itu. Dengan mengendarai sepeda motor, mereka mengawal bus yang membawa para pemain Persebaya ke luar stadion.

Beberapa bulan terakhir ini dunia sepak bola Indonesia bergulat dengan berbagai masalah. Akhir Maret lalu FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah munculnya kemarahan di kalangan politisi terkait rencana kedatangan tim nasional Israel.

Sebagai sanksi, FIFA membekukan dana pengembangan yang dialokasikan untuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI.

Pertandingan ulang Persebaya melawan Arema FC ini sedianya dilangsungkan awal Maret lalu, tetapi ditangguhkan karena masih adanya kekhawatiran potensi kerusuhan antar pendukung dan masalah kendali kerumunan. [em/jm]