[ad_1]
Kedutaan Besar Finlandia di Moskow menerima surat misterius berisi bubuk. Juru bicara Kementerian Luar negeri Rusia Maria Zakharova pada Jumat (14/4) mengatakan pihak kedutaan telah melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang Rusia.
Hubungan antara Moskow dan Helsinki memburuk tajam sejak Finlandia secara resmi bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO pada 4 April. Mereka menjadi anggota ke-31 aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS). Finlandia berbagi perbatasan darat yang panjang dengan Rusia.
Kedutaan memberi tahu Kementerian Luar Negeri Rusia bahwa pihaknya telah menerima tiga surat pada Kamis, setidaknya salah satunya berisi bubuk, kata Zakharova.
“Kami dapat mengonfirmasi permohonan semacam itu dari Kedutaan Finlandia ke Kementerian Luar Negeri Rusia, yang menurutnya tiga amplop yang sama yang ditujukan kepada atase militer dan para pembantunya dikirim pada 13 April ke kotak surat misi diplomatik,” katanya.
“Kedutaan Besar Finlandia akan diberitahu tentang hasil penyelidikan,” ujarnya.
Keputusan Finlandia untuk bergabung dengan NATO mengakhiri kebijakan non-blok strategisnya selama tujuh dekade. Kebijakan itu dimulai setelah negara itu memukul mundur upaya invasi Soviet selama Perang Dunia Kedua. Pada periode pascaperang Helsinki memilih untuk mempertahankan hubungan persahabatan dengan Moskow.
Namun invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 mendorong Finlandia mencari perlindungan keamanan di bawah keanggotaan kolektif NATO, yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu negara anggota adalah serangan terhadap semua anggota. [ah/ft]
[ad_2]
Leave a Reply