[ad_1]
Seorang pejabat distrik mengatakan parade Hari Kemenangan dibatalkan setelah pesawat tak berawak ditemukan sekitar 30 km (19 mil) timur ibu kota.
Sebuah pesawat tak berawak “Ukraina” telah ditemukan di luar Moskow, kata seorang pejabat, menambahkan bahwa penemuan itu telah memaksa pemerintah setempat untuk membatalkan parade Hari Kemenangan karena alasan keamanan.
Moskow menuduh Ukraina berada di belakang sejumlah serangan drone terhadap infrastruktur militer jauh di dalam wilayah Rusia.
Pada hari Senin, Igor Sukhin, kepala distrik kota Bogorodsky di luar ibu kota Moskow, mengatakan bahwa seorang penduduk setempat telah menemukan drone “Ukraina” di hutan.
“Ini bukan drone pertama yang muncul di wilayah Moskow,” kata Sukhin di aplikasi perpesanan Telegram.
Drone serupa pada Februari ditemukan di kota Kolomna sekitar 100 km (sekitar 60 mil) tenggara Moskow, tambahnya.
Laporan berita Rusia mengklaim Senin bahwa drone itu ditemukan sekitar 30 km (sekitar 19 mil) timur ibukota Rusia.
Insiden itu sekali lagi menggarisbawahi kemampuan Ukraina untuk menjangkau jauh ke dalam Rusia karena militer Ukraina diperkirakan sedang mempersiapkan serangan balasan musim semi untuk merebut kembali daerah-daerah yang diduduki.
Sukhin mengatakan parade Hari Kemenangan yang direncanakan pada 9 Mei telah dibatalkan di komunitasnya, serta konser yang terkait dengan perayaan tersebut.
“Semua orang mengerti bahwa masalah keamanan selalu datang dan akan selalu didahulukan,” tambahnya.
Otoritas sebelumnya di beberapa daerah perbatasan termasuk Belgorod mengatakan mereka juga akan membatalkan parade Hari Kemenangan.
Namun pihak berwenang Rusia sedang mempersiapkan untuk mengadakan pameran kekuatan militer tahunan di Lapangan Merah Moskow untuk merayakan kemenangan Soviet atas Nazi Jerman pada tahun 1945, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Senin.
“Ini akan menjadi acara yang sangat penting,” katanya.
Secara terpisah, pihak berwenang mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Rusia telah melakukannya “memukul mundur” serangan pesawat tak berawak di pelabuhan Sevastopol di Krimea yang dianeksasi Moskow.
Kepala Sevastopol yang ditunjuk Moskow, Mikhail Razvozhayev, mengatakan militer menghancurkan drone laut Ukraina yang berusaha menyerang pelabuhan pada dini hari dan satu lagi meledak.
Dia mengatakan ledakan kuat menghancurkan jendela di beberapa gedung apartemen tetapi tidak menimbulkan kerusakan lain.
Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian percobaan serangan di Sevastopol. Pihak berwenang Ukraina tidak segera mengomentari serangan hari Senin.
[ad_2]
Leave a Reply