Sudan Hadapi Krisis Kemanusiaan, AS Kirim Tim Tanggap Bencana

[ad_1]

Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (AS) (Badan Pembangunan Internasional AS/USAID) telah mengirim tim ahli tanggap bencana untuk Sudan guna mengoordinasikan tanggap kemanusiaan sementara pertempuran melanda negara itu, kata kepala USAID Samantha Power, Minggu (24/4).

Dalam pernyataan, Power mengatakan, Tim Tanggap Bantuan Bencana akan beroperasi di luar Kenya untuk tahap awal. Ia menambahkan bahwa para ahli bekerja dengan komunitas dan mitra internasional untuk mengidentifikasi kebutuhan prioritas dan memberi bantuan kemanusiaan dengan aman.

[related by=”latepost” jumlah=”2″ mulaipos=”1″]

“Amerika Serikat memobilisasi untuk meningkatkan bantuan kepada rakyat Sudan yang terjebak di antara faksi-faksi yang bertikai,” kata Power.

Pertempuran meletus delapan hari lalu antara tentara dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (Pasukan Dukungan Cepat/RSF) telah memicu krisis kemanusiaan, menewaskan ratusan orang dan menjebak jutaan orang Sudan tanpa akses ke layanan dasar.

Jatuhnya Sudan secara mendadak ke dalam peperangan telah merusak rencana memulihkan pemerintahan sipil, membawa negara yang sudah miskin itu ke ambang bencana kemanusiaan, dan mengancam konflik yang lebih luas yang dapat menarik kekuatan luar.

[related by=”latepost” jumlah=”2″ mulaipos=”3″]

Pada Minggu (23/4), Power kembali mengimbau agar para pihak mematuhi gencatan senjata untuk libur Idul Fitri, mengakhiri pertempuran, dan mematuhi hukum kemanusiaan internasional, termasuk dengan memungkinkan akses yang aman dan tanpa hambatan bagi pekerja kemanusiaan dan medis.

Amerika Serikat (AS), Sabtu (22/4), mengevakuasi personel pemerintah dari kedutaannya di Khartoum dan menghentikan sementara operasi di kedutaan karena risiko keamanan. [ka/ft]

[ad_2]

[related by=”latepost” jumlah=”2″ mulaipos=”5″]

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *