[ad_1]

Tornado Missouri adalah cuaca ekstrem terbaru setelah badai melanda negara bagian di Amerika Serikat bagian barat tengah dan selatan selama seminggu terakhir.

Besar angin topan telah membawa kerusakan dan kehancuran ke negara bagian AS Missouri, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lainnya, saat wilayah tersebut bersiap menghadapi kemungkinan badai lebih lanjut.

Badai mendarat di Bollinger County pada dini hari Rabu, “Saya dapat mengonfirmasi lima korban jiwa,” Sheriff Casey Graham memposting di media sosial.

Dia mengatakan pencarian dan penyelamatan terus berlanjut setelah “tornado signifikan” yang menumbangkan pohon dan menghancurkan rumah di jalurnya.

“Kerusakannya cukup luas,” kata Sersan Clark Parrott dari Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri kepada wartawan. “Sungguh memilukan melihatnya.”

Area besar di AS bagian barat tengah dan selatan bersiap menghadapi lebih banyak badai yang dapat membawa lebih banyak twister dan badai hujan es. Selama beberapa bulan terakhir, banyak wilayah di AS bergulat dengan tantangan yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem dan pawai tak berujung badai musim dingin.

Pekan lalu, badai kuat menghasilkan 11 tornado yang menyebabkan meluas penghancuran di banyak negara bagian barat tengah dan selatan, menewaskan sedikitnya 32 orang.

Di Missouri, pekerja darurat dan responden pertama melakukan pencarian dan berusaha membersihkan puing-puing untuk mencapai rumah.

“Ini akan menjadi proses yang lambat, tetapi untuk saat ini, ini adalah pencarian dan penyelamatan aktif,” kata Parrott.

Tornado mendarat pada pukul 03:30 (08:00 GMT) di daerah pedesaan Bollinger County, sekitar 80 kilometer (50 mil) selatan kota St Louis. Reuters melaporkan bahwa foto-foto di media sosial menunjukkan kerusakan parah pada rumah-rumah di kota Glen Allen, sekitar 177 kilometer (110 mil) selatan St Louis.

Seorang wanita mensurvei puing-puing pada 27 Maret di Missouri setelah serangkaian badai [File: Julio Cortez/AP Photo]

Justin Gibbs, seorang ahli meteorologi dari National Weather Service (NWS) yang berbasis di Kentucky, mengatakan kepada The Associated Press bahwa tornado menempuh jarak antara 24 dan 32 kilometer (15 hingga 20 mil) dan tetap berada di tanah selama sekitar 15 menit.

Fakta bahwa itu terjadi di pagi hari mungkin telah memperburuk jumlah korban manusia.

“Ini benar-benar mimpi buruk dari sudut pandang peringatan,” kata Gibbs. “Ini buruk kapan saja, tetapi sangat buruk pada jam 3:30 pagi.”

[ad_2]