JAZIRAHNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengamati secara seksama peningkatan eskalasi situasi keamanan di Iran dan negara-negara sekitar.
Israel melakukan eskalasi erangan udara terhadap negara tersebut pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
KBRI Tehran juga telah memantau warga negara Indonesia (WNI) di Iran.
Pasalnya, serangan Israel tersebut menargetkan pusat-pusat militer di Tehran, Ilam dan Kuzestan.
Baca Juga:
Artis Cantik Prilly Latuconsina Angkat Bicara Soal Pasangan Hidup, Tak Terlalu Ngoyo Soal Jodoh
85 Orang WNI Bertahan di Lebanon, Kemenlu Sebut Sebanyak 79 WNI Sudah Dipulangkan ke Tanah Air
“Telah menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memonitor kondisi mereka.”
“Semua dalam keadaan aman dan selamat,” ujar KBRI Tehran dalam keterangan tertulis yang disampaikan pihak Kemlu RI, Sabtu (26/10/2024).
Adapun jumlah WNI yang tercatat menetap di Iran saat ini berjumlah 392 orang.
KBRI Tehran saat ini terus mempertahankan status Siaga II yang telah ditetapkan sejak April 2024.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah
Presiden Erdogan Sebut 50.000 Orang Tak Bersalah Dibunuh Secara Brutal dan 2 Juta Orang Dipenjara
Terkait Soal Penghapusan Utang Petani, Mentan Andi Amran Sulaiman Sebut Diatur Lewat Perpres
Kemlu kemudian menyampaikan imbauan kepada para WNI, khususnya yang berada di wilayah Iran, Israel dan Lebanon.
Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, mengurangi pergerakan yang tidak esensial, serta menjauhi lokasi-lokasi yang rawan.
Para WNI juga diminta tetap mengikuti informasi dan arahan kontingensi pelindungan WNI yang telah disiapkan Perwakilan RI di negara setempat.
Sedangkan bagi para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Lebanon, Palestina dan Yaman agar menundanya.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com
Respons Reza Artamevia Usai Thariq Halilintar Larang Istrinya Aaliyah Massaid Makan yang Pedas-pedas
Hari Pertama Retreat Kabinet, Prabowo Subianto Ajarkan Kedisiplinan Hadir Paling Awal di Lapangan
“Bagi para WNI yang memiliki rencana penerbangan melintasi wilayah Timur Tengah agar mengantisipasi penutupan wilayah udara dan pembatalan penerbangan.”
“Selalu monitor ketersediaan penerbangan dengan maskapai,” terangnya.
Selain itu, dalam keadaan darurat WNI diminta agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat di nomor berikut:
1. KBRI Tehran: +989024668889
2. KBRI Amman (merangkap wilayah Palestina): +962779150407
3. KBRI Beirut: +96170817310
4. KBRI Baghdad: +9647503979642
5. KBRI Damaskus: +963954444810
6. KBRI Kairo: +201022229989
7. KBRI Muscat (merangkap Yaman): +96896000210.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Infotelko.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloseleb.com dan Haiindonesia.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.