Israel Targetkan Serangan Pusat-pusat Militer di Tehran, Islam dan Kuzestan, Ini Himbauan Kemlu ke WNI

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 28 Oktober 2024 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Serangan Bom. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

Ilustrasi Serangan Bom. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

JAZIRAHNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengamati secara seksama peningkatan eskalasi situasi keamanan di Iran dan negara-negara sekitar.

Israel melakukan eskalasi erangan udara terhadap negara tersebut pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

KBRI Tehran juga telah memantau warga negara Indonesia (WNI) di Iran.

Pasalnya, serangan Israel tersebut menargetkan pusat-pusat militer di Tehran, Ilam dan Kuzestan.

“Telah menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memonitor kondisi mereka.”

“Semua dalam keadaan aman dan selamat,” ujar KBRI Tehran dalam keterangan tertulis yang disampaikan pihak Kemlu RI, Sabtu (26/10/2024).

Adapun jumlah WNI yang tercatat menetap di Iran saat ini berjumlah 392 orang.

KBRI Tehran saat ini terus mempertahankan status Siaga II yang telah ditetapkan sejak April 2024.

Kemlu kemudian menyampaikan imbauan kepada para WNI, khususnya yang berada di wilayah Iran, Israel dan Lebanon.

Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, mengurangi pergerakan yang tidak esensial, serta menjauhi lokasi-lokasi yang rawan.

Para WNI juga diminta tetap mengikuti informasi dan arahan kontingensi pelindungan WNI yang telah disiapkan Perwakilan RI di negara setempat.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sedangkan bagi para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Lebanon, Palestina dan Yaman agar menundanya.

“Bagi para WNI yang memiliki rencana penerbangan melintasi wilayah Timur Tengah agar mengantisipasi penutupan wilayah udara dan pembatalan penerbangan.”

“Selalu monitor ketersediaan penerbangan dengan maskapai,” terangnya.

Selain itu, dalam keadaan darurat WNI diminta agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat di nomor berikut:

1. KBRI Tehran: +989024668889
2. KBRI Amman (merangkap wilayah Palestina): +962779150407

3. KBRI Beirut: +96170817310
4. KBRI Baghdad: +9647503979642

5. KBRI Damaskus: +963954444810
6. KBRI Kairo: +201022229989

7. KBRI Muscat (merangkap Yaman): +96896000210.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Infotelko.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloseleb.com dan Haiindonesia.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Presiden Erdogan Sebut 50.000 Orang Tak Bersalah Dibunuh Secara Brutal dan 2 Juta Orang Dipenjara
Republik Islam Iran Nyatakan.Tak Ingin Perang Tapi Sepenuhnya Siap untuk Hadapi Perang Apa pun
Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan di Jalur Gaza, Kepemimpian Hamas Diambil Alih Khaled Meshaal
Bantuan Kemanusiaan Dikirim Pemerintah Indonesia ke 3 Negara, Yaitu Yaman, Sudan, dan Palestina
Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Presiden Nikaragua Sebut Netanyahu Sebagai ‘Anak Iblis’
Afrika Selatan Segera Ajukan Secara Penuh ke Mahkamah Internasional, Kasus Genisida Israel di Gaza
Qatar Tuntut Penyelidikan Internasional Usai Israel Serang Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon
2 Misi WHO Tujuan Gaza Utara Dihalangi dan Ditolak Israel, Hampir Tak Ada Layanan Kesehatan di Sana
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:40 WIB

Presiden Erdogan Sebut 50.000 Orang Tak Bersalah Dibunuh Secara Brutal dan 2 Juta Orang Dipenjara

Senin, 28 Oktober 2024 - 08:35 WIB

Israel Targetkan Serangan Pusat-pusat Militer di Tehran, Islam dan Kuzestan, Ini Himbauan Kemlu ke WNI

Rabu, 23 Oktober 2024 - 07:10 WIB

Republik Islam Iran Nyatakan.Tak Ingin Perang Tapi Sepenuhnya Siap untuk Hadapi Perang Apa pun

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 07:24 WIB

Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan di Jalur Gaza, Kepemimpian Hamas Diambil Alih Khaled Meshaal

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:45 WIB

Bantuan Kemanusiaan Dikirim Pemerintah Indonesia ke 3 Negara, Yaitu Yaman, Sudan, dan Palestina

Berita Terbaru