Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Panggil Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk Lakukan Klarifikasi

- Pewarta

Senin, 2 September 2024 - 01:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep bersama Istri, Erina Gudono. (Instagram.com @ kaesangp)

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep bersama Istri, Erina Gudono. (Instagram.com @ kaesangp)

JAZIRAHNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk melakukan klarifikasi.

Tujuannya untuk melakukan klarifikasi dugaan gratifikasi yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Bukan cuma klarifikasi, Kaesang Pangarep juga dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung yang sah.

Diketahui, Erina Gudono (istri) dan Kaesang mendapat banyak sorotan di media sosial belakangan ini.

Salah satunya mengenai dugaan keduanya menggunakan jet pribadi ketika melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Dikutip Poinnews.com, dugaan gratifikasi itu diperbincangkan warganet, seperti di media sosial X.

Setelah istri Kaesang Erina Gudono mengunggah pemandangan dari dalam jet pribadi melalui media sosial Instagram.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Saat ini KPK sedang menyiapkan surat undangan klarifikasi kepada Kaesang Pangarep.

“Suratnya sedang dikonsep, surat undangan,” kata Alex.

Alex mengatakan sebenarnya pihak Kaesang juga bisa mendeklarasikan sendiri soal isu yang dialamatkan kepada dirinya.

Dan menjawab langsung berbagai pertanyaan dari publik seputar isu tersebut.

“Sebelum mengundang, kadang-kadang dari pihak yang akan kita klarifikasi itu sudah mendeklarasikan terkait dengan berita yang ada di masyarakat.”

“Baik juga buat yang bersangkutan, apakah itu nanti akan menghentikan klarifikasi yang dilakukan KPK.”

“Tentu sesuai dengan kebutuhan dari Kedeputian Pencegahan dan Monitoring,” ujarnya.

Alexander juga mengingatkan agar deklarasi tersebut tetap dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung yang sah.

“Tidak sekedar deklarasi tetapi juga tolong buktinya. Jadi supaya masyarakat yang mempertanyakan.”

“Dan membuat media sosial dua hari ini sangat rame dengan itu juga menjadi tercerahkan,” kata Alex.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Adilmakmur.co.id

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Masih Tertimbun Longsor, 2 Orang Penambang Emas di Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Jangan Salah Pilih! Inilah Kenapa Pondok Pesantren Lebih dari Sekadar Pendidikan!
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Tak hadir, Rapat Dengar Pendapat Umum Haji 2024 Haji dengan DPR Ditunda
Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS
Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan, Beberapa Bangunan Rusak
Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan
Menag Yaqut Cholil Qoumas Diterima Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Bahas Persiapan Haji 2025
Universitas Diponegoro Selenggarakan Kegiatan Workshop Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 28 September 2024 - 15:48 WIB

Masih Tertimbun Longsor, 2 Orang Penambang Emas di Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Selasa, 24 September 2024 - 03:12 WIB

Jangan Salah Pilih! Inilah Kenapa Pondok Pesantren Lebih dari Sekadar Pendidikan!

Senin, 23 September 2024 - 14:54 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Tak hadir, Rapat Dengar Pendapat Umum Haji 2024 Haji dengan DPR Ditunda

Kamis, 19 September 2024 - 10:59 WIB

Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS

Rabu, 18 September 2024 - 15:13 WIB

Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan, Beberapa Bangunan Rusak

Berita Terbaru