JAZIRAHNEWS.COM – Israel telah menyandera semua lembaga yang bertugas melindungi prinsip-prinsip internasional.
Seperti perdamaian, hak asasi manusia, dan demokrasi, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (30/10/2024).
Diketahui, tentara Israel terus melakukan serangan dahsyat terhadap Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
RUPST BSI Bagikan Dividen Lebih dari Rp1 Triliun dan Tunjuk Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut Baru
Pesantren dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas)

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak serangan lintas batas oleh Hamas Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Dalam lebih dari setahun, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 43.000 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak.
Serta melukai lebih dari 101.000 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.
Baca Juga:
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut terlantar.
Di tengah blokade yang sedang berlangsung, yang telah menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.
“Pemerintah Israel, yang dibutakan oleh ilusi Zionis, tidak hanya merebut Dewan Keamanan PBB.”
Baca Juga:
Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT), Suparta Meninggal Dunia di RSUD Cibinong Bogor
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
BPKH Raih Return Tertinggi dan Bahas Masa Depan Pengelolaan Dana Umat di Seminar PPJKI 2025
“Tetapi juga semua lembaga yang bertugas melindungi perdamaian, hak asasi manusia, kebebasan pers, dan demokrasi,” ujar Erdogan dalam sebuah acara di ibu kota Ankara.
“Genosida di Gaza telah menyingkap semua topeng dunia. Pengabaian hukum oleh Pemerintahan Israel.”
“Sekali lagi mengingatkan kita bahwa nilai-nilai yang diklaim Barat telah dibelanya selama beberapa dekade ternyata tidak berarti apa-apa.”
“Kita semua melihat bahwa apa yang mereka sebut peradaban hanyalah monster tanpa taring.”
“Saya harus mengungkapkan kebenaran berikut meskipun sangat menyakitkan: Dunia Islam kita, yang populasinya hampir dua miliar.”
“Sayangnya gagal dalam ujian di Gaza dan Lebanon. Kita tidak mampu mencegah 50.000 saudara-saudari kita dari terkoyak oleh mesin pembunuh rezim Zionis.”
Erdogan mengutuk sikap diam global terhadap krisis Gaza, menyebutnya “memalukan” bagi kemanusiaan.
Ketika warga sipil menghadapi serangan bom yang terus menerus dan kondisi yang memburuk di wilayah Palestina itu.
“Kita sedang menjalani hari-hari yang memalukan bagi kemanusiaan dan peradaban, di mana 50.000 orang tak bersalah, sebagian besar anak-anak dan perempuan.”
“Telah dibunuh secara brutal, dan dua juta orang dipenjara di sebidang tanah kecil yang terus dibom,” ujar Erdogan.
Tidak ada langkah pencegahan yang diambil untuk menghentikan “musuh kemanusiaan, (Presiden Israel) Netanyahu,” tambahnya, menyebut situasi ini sebagai “kehancuran kemanusiaan.”
Selain dari beberapa negara, tidak ada reaksi kuat dari dunia Islam mengenai Gaza, kata presiden Turki tersebut, menambahkan bahwa sikap diam ini akan “dicatat dalam sejarah.”
“Kita memiliki tanggung jawab terhadap saudara-saudari kita di Gaza yang dibakar hidup-hidup, menjadi martir oleh bom-bom para kriminal Zionis di tenda-tenda tempat mereka tinggal,” ujar Erdogan.
Erdogan juga memperingatkan bahwa Israel akan membuat dua juta orang mengalami penderitaan “seperti di kamp Nazi” pada musim dingin ini, menyerukan tindakan untuk “mencegah kemanusiaan mencapai titik terendah”.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.