85 Orang WNI Bertahan di Lebanon, Kemenlu Sebut Sebanyak 79 WNI Sudah Dipulangkan ke Tanah Air

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 1 November 2024 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha. (Dok. Kemenpan)

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha. (Dok. Kemenpan)

JAZIRAHNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa sudah ada 79 WNI yang dipulangkan ke Tanah Air dari Lebanon.

Pemulangan dilakukan dalam sejumlah gelombang repatriasi demi menghindari pemburukan situasi keamanan akibat eskalasi serangan Israel di negara tersebut.

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (31/10/2024).

“Hingga saat ini, 79 warga negara Indonesia serta satu WNA pasangan warga negara kita, telah berhasil kami evakuasi dari Lebanon,” ucap Judha Nugraha.

Dengan demikian, jumlah WNI di Lebanon saat ini tersisa 85 orang. Judha mengatakan mayoritas dari mereka yang memutuskan bertahan di Lebanon adalah WNI yang menikah dengan warga setempat.

Ia pun memastikan tidak ada WNI yang terdampak dari serangan udara Israel ke Lebanon maupun ke Iran, yang saat ini terus berlanjut secara intensif.

Kemlu RI turut mencatat jumlah WNI yang masih berada di Iran ada 352 orang, dan yang berada di Israel maupun Palestina ada 235 orang – termasuk WNI relawan organisasi kemanusiaan MER-C yang bertahan di Jalur Gaza, kata dia.

Lebih lanjut, Judha mengatakan bahwa pihaknya terus mengimbau WNI yang masih bertahan di Lebanon, Iran, Israel, Palestina, serta Yaman.

Untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi pergerakan yang kurang penting, serta menghindar dari lokasi-lokasi rawan.

WNI di daerah-daerah tersebut juga diminta terus menjaga komunikasi dan mengikuti arahan kontinjensi yang telah disiapkan Perwakilan RI di negara masing-masing.

Terkait status keamanan di wilayah tersebut, Direktur PWNI Kemlu menyatakan bahwa seluruh kawasan Lebanon, Israel dan Palestina, serta empat provinsi di Suriah telah dinyatakan dalam kondisi Siaga 1 – status keamanan tertinggi – oleh masing-masing Perwakilan RI.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara, KBRI Teheran menetapkan wilayah Iran ada dalam status keamanan Siaga 2, ucap dia.

Kemlu RI juga mengimbau supaya WNI menunda perjalanan ke Lebanon, Suriah, Iran, Israel dan Palestina, dan Yaman.

Serta mewaspadai potensi penundaan penerbangan akibat penutupan wilayah udara apabila penerbangannya singgah di wilayah Timur Tengah.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infobumn.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianindonesia.com dan Hellodepok.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Usai Minta Maaf, Gus Miftah Akhirnya Mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama
Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih Disebut Belum Serahkan LHKPN, Begini Penjelasan KPK
Puji Muhammadiyah, Prabowo Sebut Panglima TNI Jenderal Soedirman adalah Kepsek SMA Muhammadiyah
Sasar Santri Pondok Pesantren dan Pelajar Madrasah, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto
Di Seluruh Tempat Pemungutan Suara atau TPS, Sekitar 1,4 Juta Personel TNI – Polri Amankan Gelaran Pilkada
Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air, Warganet Sambut dengan Berbagai Harapan Positif
Kedatangan Prabowo Disambut Meriah oleh MBZ, Dentuman Meriam hingga Pasukan Berkuda dan Unta
Prabowo Temui PM Inggris Bahas Kerjasama Ekonomi, Pertahanan hingga Iklim, Usai Bertemu Raja Charles III
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41 WIB

Usai Minta Maaf, Gus Miftah Akhirnya Mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:20 WIB

Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih Disebut Belum Serahkan LHKPN, Begini Penjelasan KPK

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:51 WIB

Sasar Santri Pondok Pesantren dan Pelajar Madrasah, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto

Rabu, 27 November 2024 - 11:47 WIB

Di Seluruh Tempat Pemungutan Suara atau TPS, Sekitar 1,4 Juta Personel TNI – Polri Amankan Gelaran Pilkada

Senin, 25 November 2024 - 09:51 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air, Warganet Sambut dengan Berbagai Harapan Positif

Berita Terbaru