JAZIRAHNEWS.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Papua Nugini.
Prabowo menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape, Rabu (21/8/2024).
Pada pertemuan tersebut, Prabowo dan Marape berbincang mengenai sejumlah hal, mulai dari isu bilateral dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.
Hingga langkah-langkah yang bisa diupayakan untuk memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin dengan baik di antara Indonesia dan Papua Nugini.
Baca Juga:
IHSG Alami Penurunan Target, CSA Index Februari 2025 Menunjukkan Pelaku Pasar Lebih Hati-Hati
Penyidik KPK Belum Tentukan Waktu Pemanggilan Japto Soerjosoemarno untuk Klarifikasi Barang Bukti
Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara
“Kita (Indonesia-Papua Nugini) memiliki sinergi. Kita saling melengkapi, banyak hal yang bisa dilakukan.”
“Dalam sektor produksi makanan, pertanian, mungkin perikanan, pertambangan, mineral, dan juga pariwisata.”
“Indonesia menantikan lebih banyak kerja sama dengan Papua Nugini,” jelas Prabowo.
Sementara itu, di sektor pendidikan, Prabowo telah memberikan peluang kepada para pemuda Papua Nugini untuk belajar di Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Baca Juga:
Kenang Kepemimpinan Gus Dur, Presiden Prabowo Subianto: Pemimpin Harus Berani Beri Contoh
Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Cabut Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan 18 Perusahaan
“Saya juga telah menyampaikan kepada menteri pertahanan Anda, kami membuka semua sekolah dan institusi militer.”
“Jika Anda ingin mengirimkan generasi muda Anda, kami akan merasa terhormat,” lanjut dia.
Sementara itu, Marape mengapresiasi komitmen Prabowo untuk menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi.
Serta melanjutkan sejumlah program yang telah diimplementasikan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Kementerian Pertanian Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan, Bulog Siap Serap 3 Juta Ton Beras Petani
TNI dan Polri Diingatkan Presiden Prabowo Subianto agar Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri
Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan, Indonesia dan Malaysia Dukung Kemerdekaan
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa hubungan Indonesia dan Papua Nugini semakin baik dan hal tersebut berdampak positif.
Dengan terbukanya sejumlah kesempatan kerja sama di antara kedua negara.
“Tembok yang selama ini membatasi hubungan antara Papua Nugini dan Indonesia kini telah runtuh.”
“Sehingga peluang bisnis terbuka di antara kita dan pergerakan lintas batas, dalam hal ini baik orang maupun barang pun membaik,” pungkas Marape.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haijateng.com dan Harianolahraga.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.