Bantuan Kemanusiaan Dikirim Pemerintah Indonesia ke 3 Negara, Yaitu Yaman, Sudan, dan Palestina

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah barang bantuan yang dipersiapkan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan ke Yaman, Sudan dan Palestina di Baseops Lanud Halim Perdanakesumah, Jakarta pada Senin (14/10/2024). (Dok. BNPB)

Sejumlah barang bantuan yang dipersiapkan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan ke Yaman, Sudan dan Palestina di Baseops Lanud Halim Perdanakesumah, Jakarta pada Senin (14/10/2024). (Dok. BNPB)

JAZIRAHNEWS.COM – Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada tiga negara antara lain Yaman, Sudan, dan Palestina, pada Senin (14/10/2024).

Pelepasan bantuan kemanusiaan ini dilaksanakan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Upacara pelepasan bantuan kemanusiaan ke Yaman dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Juga Kepala Badan Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad, serta Perwakilan Kedutaan Besar Yaman, Sudan, dan Palestina untuk Indonesia.

Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut surat permohonan bantuan kemanusiaan dari tiga negara sahabat yang diterima Kementerian Luar Negeri pada 10 September 2024.

Rapat Tingkat Menteri tentang Perencanaan dan Pelaksanaan Pemberian Bantuan Kemanusiaan untuk Yaman, Sudan, Palestina, Vietnam di kantor Kemenko PMK pada Selasa (8/10/2024) sepakat.

Bahwa bantuan kemanusiaan untuk negara-negara sabahat tersebut diberikan dengan menggunakan mekanisme Dana Siap Pakai melalui BNPB.

Dalam sambutannya, Muhadjir berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana dan krisis kemanusiaan di Yaman, Sudan, dan Palestina.

Sekaligus lebih mengukuhkan peran Indonesia dikancah internasional dalam mendesak terciptanya perdamaian antarbangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, tantangan yang dihadapi oleh masing-masing negara berbeda, ada yang disebabkan oleh bencana banjir, wabah penyakit, dan juga konflik.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kita ketahui hingga saat ini, korban yang meninggal di Gaza sudah lebih dari 42 ribu orang, 1,9 juta orang mengalami internal displacement.”

“Lebih dari 400 ribu orang mengalami kelaparan serta mulai muncul wabah folio sejak September 2024”, terang Retno.

“Sementara di Yaman, korban banjir telah mencapai 268 ribu orang, sementara di Sudan jumlah warga yang mengalami internal displacement mencapai 8,1 juta orang.”

“Dan lebih dari dua juta orang mengungsi sejak terjadinya konflik pada April 2023”, lanjut Retno.

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M akan memimpin rombongan tim delegasi misi kemanusiaan ini secara langsung ke Yaman.

Adapun anggota tim antara lain terdiri dari perwakilan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Untuk Yaman, karena ini pertama kalinya bagi Indonesia mengirimkan bantuan, saya sendiri beserta delegasi lengkap yang akan membawa kesana”, ungkap Suharyanto.

Total bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Yaman, Palestina, dan Sudan masing-masing senilai satu juta US Dollar atau setara 15 miliyar rupiah.

Adapun untuk negara Yaman, barang bantuan yang dikirimkan seberat 67,5 ton meliputi 19 item barang yang terdiri dari:

Tenda pengungsi 5 set, tenda keluarga 230 set, terpal 1.000 pcs, matras 2.000 pcs, selimut 2.000 pcs, lampu penerangan 5 unit, makanan siap saji 2.000 pouch.

Paket sembako 1.000 pack, paket makanan tambahan balita 2.250 pack, paket makanan tambahan ibu hamil 2.250 pack, mie instan 1.000 box, jerigen lipat 1.000 pcs, toilet portable 10 unit.

Peralatan kebersihan 1.000 pack, pakaian wanita dewasa 500 set, pakaian laki-laki dewasa 500 set, kebutuhan wanita 500 set, pakaian anak 250 set, dan peralatan memasak 500 set.

Sementara itu, bantuan yang dikirimkan ke Palestina terdiri dari 15 jenis barang dengan nilai USD 1 juta dengan total tonase 59,8 ton.

Sedangkan bantuan untuk Sudan sebanyak 8 jenis barang senilai USD 1 juta seberat 51,8 ton dengan 3 jenis barang diantaranya bantuan dari Kementerian Kesehatan dan BAZNAS berupa obat-obatan dan peralatan medis.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Rencananya, rombongan tim delegasi misi kemanusiaan akan berangkat dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada Selasa (15/10/2024) dini hari menuju Bandara Fujairah, Uni Emirat Arab.

Dari Fujairah, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Yaman dengan menumpang pesawat Moldova Air.

Agenda penyerahan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Republik Yaman dan penandatanganan berita acara akan dilaksanakan di VIP Bandara Internasional Aden, Yaman pada Selasa (15/10/2024) mendatang.

Sementara itu, untuk bantuan ke Palestina, akan dibawa melalui Yordania dan disalurkan melalui lembaga donor The Jordan Hashemite Charity Organisation.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Menutup sambutannya, Kepala BNPB menambahkan bahwa pengiriman bantuan kemanusian kepada negara sahabat ini merupakan pengiriman yang ke-14 dalam kurun dua tahun terakhir.

Suharyanto berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi negara sahabat.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita di Yaman, Sudan, dan Palestina”, pungkas Suharyanto.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloupdate.com dan On24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Gencatan Senjata Mulai Diberlakukan, Pihak Hamas dan Israel Saling Bebaskan dan Bertukar Tahanan
Donald Trump Kemungkinan akan Tangguhkan Pelarangan Aplikasi TikTok di Amerika Serikat Selama 90 Hari
Organisasi Pro Palestina Ajukan Sebanyak 50 Gugatan Pengadilan Terhadap Tentara Israel di Seluruh Dunia
Tiongkok Ucapkan Selamat Kepada Indonesia karena Telah Menjadi Anggota Penuh BRICS
Jet Tempur Pakistan Tewaskan Sedikitnya 46 Orang di Provinsi Paktika, Afghanistan Bagian Timur
Kelompok Bersenjata Asal Lebanon Hizbullah Secars Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah
Apakah Pemerintah Tiongkok Telah Lakukan Kontak dengan Bashar al-Assad, Begini Respons Kemenlu
Iran Tanggapi Pendudukan Pasukan Israel di Pos Suriah Gunung Hermon Usai Ditinggalkan Tentara Suriah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 13:21 WIB

Gencatan Senjata Mulai Diberlakukan, Pihak Hamas dan Israel Saling Bebaskan dan Bertukar Tahanan

Senin, 20 Januari 2025 - 07:55 WIB

Donald Trump Kemungkinan akan Tangguhkan Pelarangan Aplikasi TikTok di Amerika Serikat Selama 90 Hari

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:35 WIB

Organisasi Pro Palestina Ajukan Sebanyak 50 Gugatan Pengadilan Terhadap Tentara Israel di Seluruh Dunia

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:11 WIB

Tiongkok Ucapkan Selamat Kepada Indonesia karena Telah Menjadi Anggota Penuh BRICS

Sabtu, 28 Desember 2024 - 07:11 WIB

Jet Tempur Pakistan Tewaskan Sedikitnya 46 Orang di Provinsi Paktika, Afghanistan Bagian Timur

Berita Terbaru