JAZIRAHNEWS.COM – Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Gorontalo, Sulawesi Utara, menyimpan sekotak porsi dari program makanan bergizi gratis untuk dibawa pulang ke rumah.
Sebagaimana diberitakan Persda.com dan Sulawesiraya.com, kejadian ini viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet.
Dikutip dari akun TikTok Rasni Adam, Selasa (7/1/2025), momen itu direkam pada saat para siswa di SD itu mulai membuka kotak makanan untuk dinikmati.
Tetapi ada satu anak yang hanya melihat isi lauk pauk yang ia dapat, lalu kembali menutup kotak makanannya.
Baca Juga:
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025
7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia, Termasuk Soal Tarif Donald Trump
Pernah Jadi Pemeran Utama ‘Batman’, Aktor Kenamaan Hollywood Val Kilmer Meninggal di Los Angeles
“Silakan dimakan, kenapa tidak mau makan?” tanya orang di video tersebut.
“Mau kasih makan mama,” jawab anak itu.
“Kenapa mau kasih mama?” tanya orang di video.
“Ya, di rumah tidak ada nasi,” kata anak itu.
Baca Juga:
Dugaan Pengusaha Ubah Kemasan Beras Medium ke Premium, Kemendag dan Satgas Pangan Usut Kasusnya
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Koalisi Sipil Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Tak Tunjukan Empati Soal Teror Kepala Babi ke Wartawan
“Betul tidak ada nasi? Masya Allah, Tabarakallah,” ucap orang di video saat mendengar jawaban anak itu.
Video tersebut memantik diskusi warganet di kolom komentar, betapa sulitnya untuk mendapatkan makanan yang layak.
Beberapa di antaranya berbagi pengalaman serupa dari nenek dan kakek, orang tua hingga diri mereka sendiri saat merasakan hal itu.
“Nangis gue tiap FYP. Inget dulu berangkat sekolah sering perut kosong.”
Baca Juga:
Gelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H, BRI Tawarkan Promo Menarik dan Sembako Murah bagi Masyarakat
Termasuk Kapolda Malut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Lolos dari Evaluasi ke-4 Program Reformasi, Mesir Akhirnya Dapat Pinjaman $1,2 Miliar dari IMF
“Soalnya, nenek belum beli beras, terus siang hari lapar, jadi kuli jastip teman beli jajanan biar dapat jajan,” komentar akun Nina.
“Makasih pak Prabowo, masih banyak orang kelaparan di luar sana, makan gratis ini sangat membantu,” tulis akun Biroh.
“Dari program makan gratis secara tidak langsung kita bisa mendata orang-orang yang benar-benar tidak mampu dalam ekonomi,” tambah alfaresaanggriawan.
MBG dilaksanakan serentak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi pada hari perdananya, 6 Januari 2025.
Pemerintah menargetkan program MBG dapat menyentuh tiga juta penerima manfaat selama Januari hingga Maret 2025.
Yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui.
Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infomaritim.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan 24jamnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Pontianak.on24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.