JAZIRAHNEWS.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bekesempatan berbicara pada Bloomberg TV untuk segmen Bloomberg Markets The Close pada Jumat (19/04/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan dampak penguatan dolar terhadap nilai tukar rupiah saat ini.
“Situasi global yang berkembang saat in pasti berdampak pada perekonomian Indonesia.”
“Di sisi ekspor, penerimaan akan jauh lebih baik dengan nilai tukar dolar yang menguat.”
Baca Juga:
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025
7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia, Termasuk Soal Tarif Donald Trump
Pernah Jadi Pemeran Utama ‘Batman’, Aktor Kenamaan Hollywood Val Kilmer Meninggal di Los Angeles
“Namun, di sisi impor, konversi harga dolar terhadap rupiah akan lebih tinggi dan bisa berdampak pada inflasi di Indonesia,” jelas Menkeu.
Pada situasi ini, Pemerintah terus mengantisipasi dan waspada terhadap perkembangan global tersebut.
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Terpilih Periode 2024 – 2029 Prabowo Subianto Tanggapi Putusan Gugatan Sengketa Pilpres di MK
Menkeu mengatakan yakin Indonesia akan tetap resilien.
Baca Juga:
Dugaan Pengusaha Ubah Kemasan Beras Medium ke Premium, Kemendag dan Satgas Pangan Usut Kasusnya
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Koalisi Sipil Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Tak Tunjukan Empati Soal Teror Kepala Babi ke Wartawan
“Stabilitas ekonomi makro akan senantiasa dijaga, baik dari sisi moneter maupun fiskal.”
Baca artikel lainnya di sini : Evakuasi Warga Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Terus Dilakukan Tìm Gabungan, Erupsi Gunungapi Ruang
“Koordinasi dengan Bank Indonesia terus dilakukan untuk beradaptasi dengan tekanan yang ada.”
“Dari sisi fiskal, kita memastikan APBN berperan menjadi shock absorber yang efektif dan kredibel,” ungkapnya.
Baca Juga:
Gelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H, BRI Tawarkan Promo Menarik dan Sembako Murah bagi Masyarakat
Termasuk Kapolda Malut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Lolos dari Evaluasi ke-4 Program Reformasi, Mesir Akhirnya Dapat Pinjaman $1,2 Miliar dari IMF
Menkeu mengatakan, perekonomian Indonesia akan tetap bertahan tumbuh resilien di level 5%.
Optimisme sama yang dirasakan ketika menghadapi krisis pandemi Covid-19 lalu.
“Di tengah kondisi suku bunga dan inflasi global yang tinggi seperti ini, saya yakin ekonomi Indonesia akan tetap terjaga sesuai target.”
“Didukung oleh sisi ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang surplus,” pungkas Menkeu.***
Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis, Pangannews.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Kilasnews.com dan Hello.id
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.