JAZIRAHNEWS.COM – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto juga menyasar santri pondok pesantren maupun pelajar madrasah.
Dipastikan tidak ada perlakuan berbeda bagi santri pesantren maupun pelajar madrasah dibandingkan dengan siswa sekolah umum.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan hal tersebut di Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (30/11/2024).
Menag menyampaikan saat meninjau simulasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis kepada sekitar 200 santri Pondok Pesantren Nahdlatul Ummat
Baca Juga:
Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih Disebut Belum Serahkan LHKPN, Begini Penjelasan KPK
Soal Mantan Pacar Kaesang Pangarep Gunakan Jaket PDIP, Sekjen Hasto Kristianto Beri Penjelasan
“Tidak ada bedanya dengan sekolah umum. Sama-sama menikmati hasil pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.”
“Semua makan gratis,” kata Nasaruddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, Menag memastikan bahwa lembaga-lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama sudah siap untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis.
“Ini kan program pemerintah sekarang ini. Jadi tidak akan kita beda-bedakan satu sama lain, semuanya sama dan siap,” ujarnya.
Baca Juga:
Siram Pakai Air Panas hingga Punggung Bayi Melepuh, Pengasuh Daycare di Depok Jadi Tersangka
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Puji Muhammadiyah, Prabowo Sebut Panglima TNI Jenderal Soedirman adalah Kepsek SMA Muhammadiyah
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Adnan Nota, menegaskan simulasi kali ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar melaksanakan Makan Bergizi Gratis.
Bukan hanya untuk sekolah umum, tetapi juga madrasah dan pesantren.
“Seperti yang diungkapkan pak Menteri, jadi tidak hanya diperuntukkan untuk ‘sekolah umum’, tetapi sampai ke madrasah dan pesantren,” kata Adnan.
Menurut Adnan pemenuhan makanan bergizi secara cuma-cuma untuk para santri sebetulnya sudah cukup lama diterapkan oleh pesantren-pesantren.
Baca Juga:
Siap Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Begini Penjelasan PT Wijaya Karya Tbk
Kendati demikian ia berharap keberadaan program Makan Bergizi Gratis menghadirkan standardisasi kualitas gizi atas makanan-makanan yang disajikan untuk para santri di pesantren.
“Nah hari ini, 4 sehat 5 sempurnanya itu insya Allah akan terstandardisasi.”
“Dan mudah-mudahan ini bukan hanya sekedar simulasi tapi ini bisa diwujudkan dalam waktu yang singkat,” ujarnya.
Turut mendampingi Menag dalam peninjauan tersebut adalah Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianindonesia.com dan Emitentv.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.